Ruangan dan Pagar Halaman Kantor BRIDA sedang Dibenahi, Pegawai dan Karyawan Ikut Bekerja

Kota Bima, BRIDA
Beberapa minggu sejak penempatan kantor baru, pegawai dan karyawan BRIDA Kota Bima terlihat saling mendukung untuk mempercepat pembenahan ruangan maupun halaman depan kantor. Bahkan Hari libur Minggu 22 Januari 2023 tetap dimafaatkan bekerja oleh para karyawan dan pegawai, bahkan Kepala BRIDA Adhi Aqwam, ST, M.Eng, kerap menangani langsung pekerjaan dan mengarahkan para tukang.
Terlihat sisi depan eks kantor BKDSM itu sudah mulai tampak indah, paduan warna krem pada tembok dan pagar besi bagian atas warna putih, ada filosofi yang terkandung dengan warna warna tersebut, putih pertanda niat yang bersih, yang berarti segala sesuatu pekerjaan harus dimulai dengan niat yang baik. Sedangkan krem adalah kecerahan dalam berpikir.
Rencananya, tembok yang berada di sisi barat akan diberi gambar gravity perpaduan berbagai macam warna, sementara tempat parkir di sisi timur telah dibongkar akan nsgera diganti dengan taman bermain anak anak. “Rencananya bekas parkir itu Kita ubah dengan taman bermain anak anak, dan beberapa taman tidak kita ganggu hanya menambah saja di sana sini agar terlihat indah,” ujar kepala BRIDA, Minggu.
Di sisi dalam bagian timur, akan dijadikan ruangan rapat, ruangan itu menyatu dengan ruangan kepala badan, sementara gudang yang berada di bagian belakang yang sudah hampir rubuh karena kayu sudah dimakan usia telah dibongkar penuh.
Tempat yang tadinya kumuh dan sempit sekarang sudah mulai terlihat cerah, di bagian belakang bekas bongkaran gudang rencananya dibuat sebagai bengkel inovasi. “Disini Kita sediakan alat untuk kreativitas, semua yang berkaitan dengan temuan baru Kita akan satukan di sana,” ujar dia.
Sementara di sisi barat kantor, kayu dan atap yang rusak telah dibongkar dan diperbaiki, di tempat tersebut rencananya akan dibuat satu ruangan memanjang ke belakang dan bisa dimafaatkan untuk ruang istirahat dan bersantai. “Bisa saja Kita gunakan sebagai café untuk minum kopi dan sediakan makanan instan yang dikelola oleh koperasi kantor, itu rencanannya dan Kita harap semua mendukung,” ungkapnya.
Di bagian dalam ada beberapa ruangan yang dibongkar, sementara kondisi plafon banyak yang rusak dan atap banyak yang bocor, namun masih bisa digunakan, maklum saja bangunan tersebut merupakan banguan tua peninggalan jaman belanda, BRIDA tidak akan mengubah total bentuk bangunan,. “Kita akan mempertahankan keaslian bangunan, hanya bagian yang rusak saja yang kita benahi,” ujar mantan sekretaris Bappeda itu.
Sejak kantor itu digunakan, peralatan di dalam nya masih kosong, alias tidak ada meja kerja dan sebagainya, namun hal itu tidak mematahkan semangat pegawai dan karyawan untuk bekerja, beberapa kayu hasil bongkaran yang masih bisa dimanfaatkan telah dibuat peralatan sederhana untuk kelancaran pekerjaan kantor. (PPID-BRIDA)