Kota Bima, BRIDA_

Peserta Lomba Karya Ilmiah yang diadakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima kini mulai melakukan pendaftaran di kantor setempat, Senin, 9 September 2024 sebanyak 6 pserta telah menyatakan diri ikut dengan membawa berkas karya mereka. Sebelum membawa berkas dalam bentuk fisik, peserta juga diharuskan mendaftar karyanya secra online melalui web yang disediakan oleh panitia.

Kepala BRIDA Kota Bima, A Rafik, ST, melalui Ketua panitia, Adhi Aqwam, ST, M.Eng, M.Sc,  menjelaskan, karya ilmiah dibuka untuk kalangan mahasiswa dan pelajar SMA sederajat, mengangkat tema yang berkaitan dengan penanganan dan pengelolaan sampah di kota Bima, tema tersebut juga terbagi beberapa spesifikasi di antaranya, strategi pemberdayaan Masyarakat dan peran sektor informal dalam system pengelolaan sampah di Kota Bima, kemudian menyangkut edukasi dan kampanye kesadaran Masyarakat terkait pentingnya pengelolaan sampah di Kota Bima.

Adhi Aqwam yang juga menjabat Sekretaris BRIDA Kota Bima itu juga memaparkan, masih berkaitan dengan tema dimaksud, para peserta juga akan menyiapkan ide terhadap dampak ekonomi dari penanganan dan pengeloaan sampah dan juga berkaitan dengan dampak lingkungan bencana alam banjir akibat dari pengelolaan sampah di Kota Bima.

Ia menjelaskan, para peserta bisa memilih tema kedua, yakni berkaitan dengan penanganan dan pengelolaan air bersih di Kota Bima dengan sub tema evaluasi efektifitas kebijakan  pemerintah dalam pengelolaan air beserta penanganannya, kemudian, menyangkut pengelolaan drainase dalam pembuangan sisa air sebagai salah satu upaya pencegahan bencana banjir di Kota Bima, pemanfaatan teknologi dalam  upaya penanganan dan pengelolaan air bersih di Kota Bima, serta para peserta juga bisa memilih karya berkaitan dengan peranan dan perilaku Masyarakat dalam pelestarian lingkungan guna pencegahan terjadinya pencemaran air di Kota Bima.

Para peserta akan dipilih tiga pemenang lomba, yang masing masing mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan piagam.

Lomba karya ilmiah memiliki tujuan untuk mendorong terciptanya para pelajar maupun mahasiswa untuk mengungkapkan ide mereka melalui tuilisan berkaitan dengan persoialan yang dihadapi serta membangun sebuah karangka berpikir untuk menemukan Solusi dalam berbagai persoalan yang terjadi, panitia sengaja memilih dua tema berkaitan dengan penegloaan sampah dan air bersih karena saat ini kedua masalah tersebut yang sedang terjadi di Masyarakat Kota Bima. “Ini sebagai sumber inspiratif bagi pemerintah terhadap ide yang dibangun, Kita harapkan tulisan nantinya menjadi salah satu pijakan dalam menentukan kebijakan terhadap dua persoalan ini, ide kreatif harus dibangun melalui karangka berpikir yang benar dan juga akan membantu menyelesaikan persoalan yang terjadi,” paparnya.

Selain itu, para tim penilai telah dipilih untuk menentukan karya terbaik dari para peserta, yakni, terdiri dari,

1. Agrippina Wiraningtyas, M. Sc (Dosen dan Peneliti Universitas Nggusuwaru)

2. Rahmah Murtadha, M.Pmat ((Guru dan Peneliti MAN 2 Kota Bima) dan juga  Asryadin, S.ST.,M.Si (Peneliti BRIDA Kota Bima)

Adhi menjelaskan, lomba tersebut awalnya akan dimulai sejak 1 Agustus dan berakhir pendaftarannya pada 1 September, namun karena satu dan lain hal panitia telah memperpanjang pendaftaran peserta hingga 14 September 2024 dan para pememang akan langsung diumumkan pada puncak malam apresiasi yakni pengumuman serta pemberian penghargaan terhadap karya inovasi dan riset   di Kota Bima.(PPID-BRIDA)