Kota Bima, BRIDA_

Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima telah selesai menggelar Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Tahun 2025. Penilaian akhir lomba yang diikuti oleh Pelajar dan Mahasiswa itu telah dilakukan oleh tim juri dan telah menentukan tiga besar peringkat teratas serta 1 Peringkat Harapan yang diumumkan oleh panitia melalui website Resmi BRIDA Kota Bima, hari ini, Rabu 13 Agustus Tahun 2025.

Ketua Panitia, yang juga sebagai peneliti BRIDA Kota Bima, Asryadin, S.ST, M.Si, mengatakan, saat ini Tengah menghadapi tantangan serius dalam berbagai aspek kehidupan Masyarakat, beberapa masalah seperti, pengelolaan sampah, akses terhadap air bersih, peningkatan kasus stunting, pengelolaan perparkiran, tata kota yang kurang tertata, serta rendahnya pendapatan asli daerah (PAD), menjadi isu krusial yang perlu segera ditangani secara kolaboratif.

Soal sampah, Asryadin menyebut, setiap hari Kota Bima menghasilkan sekitar 80-100 ton sampah, namun hanya sekitar 60-65% yang berhasil diangkut ke tempat pemrosesan akhir (TPA). Sementara itu, hanya sekitar 70% penduduk Kota Bima yang memiliki akses ke air bersih yang layak. Kota Bima juga menghadapi permasalahan tata ruang yang tidak estetik, salah satunya disebabkan oleh sistem perparkiran yang semrawut dan tidak terkelola dengan baik.

Mendapati kompleksitas permasalahan tersebut, BRIDA Kota Bima telah menginisiasi Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang ditujukan bagi kalangan mahasiswa dan pelajar. Lomba ini dimaksudkan untuk mendorong keterlibatan generasi muda dalam mengidentifikasi dan merumuskan solusi inovatif atas berbagai permasalahan kota, Menumbuhkan kesadaran kritis dan kepedulian terhadap isu-isu lingkungan, terutama pengelolaan sampah dan air bersih serta menggugah perhatian masyarakat dan pemerintah agar lebih aktif dalam mewujudkan kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

“Diharapkan melalui lomba ini akan lahir ide-ide kreatif dan solutif yang dapat menjadi rujukan atau bahkan diterapkan secara nyata oleh pemerintah daerah, demi membangun Kota Bima yang lebih baik ke depan,” harapnya.

Ia menjelaskan, lomba karya tulis ilmiah tingkat pelajar dan mahasiswa diawali dengan penilaian tahap pertama dan dilanjutkan dengan grandfinal. hasil karya grandfinalis dari masing-masing 10 tim dari kalangan pelajar dan mahasiswa dipaparkan dihadapan 3 dewan juri yang kompeten dan ditentukan pememang mulai dari Juara 1, Juara 2, Juara 3 dan Juara Harapan 1.

Sementara pelaksanaan Grandfinal ujarnya, diselenggarakan di kantor Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Bima. “Alhamdulillah lomba ini berlangsung lancar dengan seluruh grandfinalis sangat  kompetitif dalam karyanya,” jelasnya.

Untuk mengetahui lebih lanjut pengumuman pemenang, para peserta maupun finalis dapat mengeceknya langsung di website resmi Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Bima. https://brida.bimakota.go.id/ (PPID-BRIDA)