Luar Biasa, Karya TTG Inovasi Asal Kota Bima Raih Juara Pertama di Lomba Tingkat Provinsi NTB

Kota Bima, BRIDA_
Innovator asal Kota Bima berhasil raih juara pertama dalam lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi, juara pertama yang diraih adalah kategori Inovasi Teknologi Tepat Guna, satu dari tiga kategori yang dilombakan. Susksesnya innovator meraih peringkat pertama ini tidak lepas dari dukungan dari mentor Badan Riset dan Inovasi Daerah yang telah melaksanakan lomba TTG Tingkat Kota serta membimbing para juara dalam keikutsertaannya di Lomba TTG Provinsi NTB XX Tahun 2025.
Kepala BRIDA Kota BIma, A Rafik, ST mengapresiasi Para innovator yang berhasil membawa Kebanggaan Masyarakat Kota Bima tersebut Adalah, Arnasari Meredekawati Hadi, M.Pd, Siti Aisyah, S.Pd, Nurbaitillah, SH, mereka bertiga tergabung dalam kelompok yang Menciptakan Inovasi yang diberi nama Bio Teknologi Enzymatis. selain itu dukungan para pegawai BRIDA melalui pendampingan usai lomba TTG tingkat Kota patut dibangggakan.
hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris BRIDA, Adhi Aqwam, ST, M.Eng, M.Sc, menueurtnya apa yang diraih saat ini harus disyukuri. “Kita patut Berbangga karena berhasil meraih juara pertama dalam lomba TTG Inovasi, kendati dalam tiiga kategori lainnya kita belum berhasil, namun menjadi pendorong semangat bagi Kita selanjutnya,” ujarya Selasa, 19 Agustus 2025.
Selanjutnya pihak provinsi akan merekomnedasikan karya tersebut dalam lomba Tingkat Nasional, bersama sejumlah karya lain yang berhasil mendapatkan juara dalam tiga kategori yang dilombakan.
Selama tiga tahun terakhir, Kota Bima tercatat selalu di depan dalam lomba TTG, kesuksesan tersebut tidak lepas dari kekompakan para pendamping BRIDA melalui promosi dan sosialisasi serta dukungan Masyarakat luas menyambut lomba TTG. “Terutama para penemu dan innovator yang ingin menunjukkan hasil karya mereka demi masyarakat tercinta, ini sangat penting untuk dijadikan contoh pada momen berikutnya,” ujarnya.
Para penemu dan innovator meraih juara setelah proses seleksi dari juri yang sangat ketat, mereka para juri tersebut langsung mendatangi pembuat karya di daerah masing masing di seluruh Kota dan Kabupaten yang menjadi peserta.
Sesuai dengan Keputusan Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal nomor. 100.3.3.1-381 Tahun 2025, ada 9 karya yang berhasil mendapat nominasi dan secara berurutan mendapatkan peringkat pertama hingga peringkat ketiga dalam setiap kategori yang dilombakan, para innovator akan mendapatkan hadiah sebesar 10 juta hingga 5 juta rupiah sebagai bentuk penghargaan oleh Gubernur NTB.
Berikut nama nama karya beserta orang yang mengangkat karya mereka,
Kategori TTG Unggulan, juara pertama diraih Kabupaten Lombok Utara dengan nama karya Ventilasi Pipa Alur Mini nama Inovator Iswahyudi, kemudian juara kedua yakni Kabupaten Sumbawa Barat dengan nama Karya Alat Pencuci Tali Rumput Laut oleh Inovator Ramli, kemudian juara ketiga seseorang Bernama Mangun Sidi dengan alat Produksi Popcorn praktis asal Kabupaten Lombok Barat.
Sedangkan di kategori Inovasi TTG, juara pertama diraih Kota Bima yang berhasil menciptakan Bio Teknologi Enzymatis, penemunya tiga orang, yakni Arnasari Meredekawati Hadi, M.Pd, Siti Aisyah, S.Pd, Nurbaitillah, SH, peringkat kedua, Adalah Ali Imran dengan nama alat Prostar Miranti asal Kabupaten Lombok Timur dan juara ketiga Pendeteksi Banjir dari Gr. Teti Fajriatin, S.Pd asal kabupaten Dompu.
Selanjutnya Adalah kategori Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) masing masing diraih juara pertama Posyantek Desa Puyuh Lombok Tengah, juara Kedua Posyentek Kelurahan Ampenan Selatan Kota Mataram, dan yang terakhir atau juara ketiga Posyantek diraih Posyentek Desa Kayangan Kabupaten Lombok Utara.(PPID-BRIDA)