Bata Tanpa Bakar Selesai Tahap Uji Lab, Hasilnya Daya Tahan Dua Kali Lipat Dari Bata Biasa

Kota Bima, BRIDA_

Pembuatan Bata tanpa Bakar kini telah memasuki tahap uji Laboratorium (UJilab), setelah melalui tahapan simulasi campuran tim kreatif BRIDA Kota Bima menemukan formula terbaik bata tanpa bakar yang berkualitas dengan ketahanan hampir dua kali lipat dari bata biasa. “Kita telah melakukan ujilab bata tanpa bakar, dan hasilnya untuk sementara ketahanan lebih baik,” ujar kepala Bidang Pengembangan dan Pemanfaatan Riset BRIDA Kota Bima, Fahrul Annas,SE kepada media ini Kamis, 2 Maret 2023.

Ia mengatakan, bata bakar yang kebanyakan dipakai oleh masyarakat saat ini tingkat ketahanan terhadap tekanan lebih rendah disbanding bata tanpa bakar. “Metode percobaan menggunakan motode yang sama dengan ketahanan beton cor, sehingga bata tanpa bakar bisa dipakai layaknya bata saat ini,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, masih ada tahapan pengembangan yang dilakukan ke depannya agar bata tersebut bisa diproduksi secara masal, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, termasuk pengujian berapa lama bata ini memiliki ketahanan saat digunakan untuk bangunan. Asumsinya adalah ketika bata ini dipakai selama bertahun tahun apakah masih bisa bertahan atau tidak, sebab di dalam bata ini ada tanah yang tidak dibakar, apakah dengan campuran semen dengan tanah liat bata ini daya ikatnya bertahan lama atau tidak, ini belum diuji.

Berikut hasil uji labotorium atau uji kuat tekan Batu Bata dengan nilai kuat tekan rata rata, Batu bata Ukuran 11x22x4Cm dengan kode uji (WS1): 61,12 Kg/Cm2. Secara berurutan dengan formula berbeda kode uji (WS2): 35,83 Kg/Cm2. Batu Bata kode (RS1) : 88,51 Kg/Cm2, (RS2) 90,62 Kg/Cm2, (RS3):92,73Cm2. (RS4): 56,90 Kg/Cm2, sementara Batu bata merah biasa dengan ukuran 10x20x4 Cm ; 51,00 Kg/Cm2 (PPID-BRIDA)