Program PKH Daerah Kota Bima Sasar 1000 Lansia dan Disabilitas, Begini Penjelasan Wali Kota

Kota Bima, BRIDA_

Pemerintah Kota Bima telah meluncurkan Program Keluarga Harapan (PKH) bagi sekitar 1000 orang penyandang cacat, Lansia. Program tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap para Lansia maupun cacat yang tiak tercover dari PKH Nasional. “PKH Daerah ini bukan untuk menggantikan program pusat, tapi untuk melengkapi dan menutup celah agar tidak ada warga yang tertinggal dari perlindungan sosial,” ujar Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin,SE saat menerima kunjungan dari pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Bima dalam rangka penguatan koordinasi dan pemantapan data penerima bantuan sosial. Rabu, 23 April 2025.

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota yang dihadiri oleh Koordinator PKH Kota, para Koordinator Kecamatan (Korcam), dan jajaran SDM PKH se-Kota Bima.

Pemerintahan baru  Aji Man dan Aba Feri telah mnfokuskan diri dengan visi misi sejak keduanya mencalonkan diri sebagai wali Kota dan Wakil Wali Kota Dimana salah satunya Program PKH Daerah.

“Program bantuan sosial ini adalah wujud hadirnya negara di tengah masyarakat. Maka harus benar-benar menyasar mereka yang berhak dan membutuhkan,” ujar Wali Kota Bima.

Wali Kota Bima menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kota Bima dengan seluruh pendamping PKH, baik dalam pelaksanaan program PKH pusat maupun rencana implementasi PKH daerah yang akan dimulai pada tahun 2025 ini.

Menurutnya, Pemerintah Kota Bima telah mengeksekusi penganggaran pelaksanaan PKH Daerah yang menyasar 1.000 penerima manfaat bagi lansia dan penyandang disabilitas yang belum terjangkau program pusat. Untuk itu ia mengingatkan seluruh pendamping PKH untuk menjalankan tugas dengan integritas tinggi dan menjauhi praktik-praktik yang dapat mencederai keadilan sosial.

“Saya berharap teman-teman PKH bisa menjaga moral dan integritas dalam melakukan pendataan. Jangan ada kepentingan pribadi atau intervensi pihak tertentu. Ini menyangkut hak masyarakat yang rentan, dan data ini akan digunakan dalam jangka panjang,” ingatnya.

Kendati demikian  Wali Kota tetap mengapresiasi kerja keras para pendamping PKH yang selama ini telah berperan sebagai garda terdepan dalam menjembatani bantuan pemerintah kepada masyarakat.

Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk memperkuat validitas data dan menjaga transparansi dalam pelaksanaan seluruh program sosial di Kota Bima.(PPID-BRIDA)