Kota Bima, BRIDA_

Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima, Selasa (7/10/2025) kedatangan tamu Mahasiswa dan Dosen dari Kampus Poli Teknis Kesehatan (Poltekes) Muhammad Dahlan, (sebelumnya kampus tersebut bernama Akademi Kebidanan (AKBID) Harapan Bunda) kedatangan mereka untuk mendapatkan informasi tentang penggunaan aplikasi SIPDah yang merupakan aplikasi yang dipakai untuk mengajukan ijin penelitian.

Kedatangan 30 mahasiswa berseragam putuh putih itu dipimpin oleh salah seorang dosen Evi Noviatul Hikmah, MKM, mereka diterima dengan baik oleh Kepala Bidang Pengembangan dan Pemanfaatan Riset (PPR), Fahrul Annas, SE, serta tim BRIDA, salah satu peneliti BRIDA Asryadin, SST, M.Si menjadi instruktur dalam pertemuan tersebut.

Kepala BRIDA Kota Bima, Arif Roesman Efendi, ST, M.Sc, MT, menjelaskan aplikasi SIPDah Adalah sebuah aplikasi yang dibuat oleh BRIDA untuk memudahkan para peneliti mengajukan ijin penelitian tanpa harus mendatangi kantor BRIDA, para peneliti bisa mengajukan ijin secara langsung dengan mengakses aplikasi tersebut secara online melalui personal computer (PC) maupun laptop saat mereka berada di rumah atau dimana saja para calon peneilit bisa langsung akses di alamat

https://sipdahbrida.bimakota.go.id

“Dengan Aplikasi ini Kita berikan kemudahan bagi para peneliti baik dari kalangan mahasiswa maupun umum mengajukan ijin penelitian di Kota Bima dari rumah atau pada saat mereka berada di luar,” jelasnya.

Ia menjelaskan, sejak aplikasi SPDah dibuat, BRIDA terus melakukan sosialisasi penggunaan apliasi kepada para calon peneliti, dengan mendatangi kampus yang ada di Kota Bima, selain offline, BRIDA juga melakukan sosialisasi melalui media sosial, maupun media online, peluncuran aplikasi SIPDah dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi siapa saja yang akan melakukan penelitian di wilayah Kota Bima dengan online.

Namun kali ini agak berbeda, pihak kampus Poltekes Muhammad Dahlan meminta sosialisasi itu dilakukan di kantor BRIDA dan mahasiswa mendatangi langsung kantor BRIDA. “Biasanya Kita yang datang ke kampus, Kita berterimakasih dan berharap dengan aplikasi ini para calon peneliti akan dipermudah, dan tim dari BRIDA siap menerima konsultasi dan mendampingi jika ada kesulitan masuk ke aplikasi,” paparnya.(PPID-BRIDA)