Sukses Masuk Peringkat 11 Besar, Besok Tim Penilai Lomba IGA akan Berkunjung ke Kota Bima
Kota Bima, BRIDA_
Bada Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima Kembali menorehkan prestasi demi kemajuan pelayanan di Kota Bima, prestasi tersebut diperoleh setelah BRIDA mengkoordinir para innovator di Kota Bima mengikuti lomba Inonvate Government Award (IGA) tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian dalam Negeri Republik Indonesia. Dalam lomba itu Kota Bima masuk sebagai salah satu nominator peringkat 11 besar seluruh Indonesia. Bahkan Presentasi terkait berkembangan Inovasi di Kota Bima langsung disampaikan oleh Wali Kota Selasa 4 November 2025 dihadapan tim penilai dari Kemandagri RI di Jakarta.
Kepala BRIDA Kota Bima, Arif Roesman Effendy, ST, M.Sc, MT, menjelaskan, tim penilai lanjutan dari Kemendagri akan mengunjungi Kota Bima pada Rabu, 19 November 2025 untuk melakukan penilaian lanjutan secara langsung tentang inovasi yang didaftarkan dalam lomba IGA serta akan melihat langsung inovasi tersebut digunakan sebagai bentuk pelayanan oleh pemerintah di sejumlah SKPD. “Kita beharap, dengan lahirnya berbagai inovasi ini akan lebih meningkatkan pelayanan Kita, sesuai dengan prinsip dalam lomba, bahwa inovasi apapun yang dilahirkan itu bertujuan untuk memudahkan serta meningkatkan pelayanan,” paparnya.
Ia mengapresiasi para innovator yang telah berjuang keras melahirkan ide mereka dalam berbagai bentuk aplikasi pelayanan sehingga memungkinkan Kota Bima mampu mendudukui peringkat 10 besar dalam lomba IGA tahun 2025. “Ini menjadi kebanggaan Kita bersama, bahwa iklim inovasi di Kota Bima terus berkembang sangat baik, dan itu kita berharap akan membawa dampak baik pula dalam hal pelayanan di berbagai sektor pemerintahan,” ujarnya.
Arif mengaku saat ini pihaknya Tengah menyiapkan sambutan kedatangan tim penilai dan berharap kedatangan para tim penilai IGA ke Kota Bima akan mendorong semangat para innovator untuk terus berkarya, serta memberikan yang terbaik bagi kota Bima dalam mengembangkan ide demi kemajuan bersama. “Semoga dalam penilaian kali ini Kita mendapat yang terbaik dan berpengaruh pada perkembangan pelayanan ke depannya,” harapnya.
Sebelumnya Wali Kota Bima, H A Rahman H Abidin, SE telah memaparkan 2 inovasi yang diimplementasikan Pemerintah Kota Bima, Kedua inovasi unggulan ini selaras dengan isu strategis daerah, yakni Klinik Koperasi. Inovasi ini menjawab isu stabilitas ekonomi dan pengendalian inflasi. Inovasi ini memperkuat kemandirian dan tata kelola 111 koperasi aktif di Kota Bima. Klinik Koperasi bahkan kini menjadi mitra strategis Koperasi Merah Putih dalam memperkuat ekonomi akar rumput.
kemudian inovasi Celengan Darah (Si Cerah). Inovasi ini menjawab isu kesehatan ibu dan anak serta penurunan stunting. Melalui sistem barter darah dan donor terjadwal berbasis digital, ketersediaan darah meningkat hingga 30 persen, sekaligus memperkuat kepedulian sosial masyarakat.
Wali Kota Bima menegaskan bahwa seluruh inovasi ini lahir dari kebutuhan masyarakat dan semangat menghadirkan pemerintahan yang cepat, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan.
“Inovasi bukan sekadar program baru, tetapi cara kerja baru yang lebih efektif, berkelanjutan, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Pemerintah Kota Bima terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan publik yang mudah, cepat, dan menjangkau seluruh lapisan warga,” ujar Wali Kota Bima dalam penyampaiannya.
Budaya inovasi di Kota Bima terus tumbuh pesat. Berdasarkan data BRIDA Kota Bima, jumlah inovasi yang terdaftar pada BRIDA Kota Bima meningkat dari 162 inovasi pada tahun 2024 menjadi 234
inovasi di tahun 2025, atau naik 44,44 persen.
Kenaikan ini menegaskan bahwa inovasi bukan lagi sekadar proyek, melainkan budaya kerja di setiap sektor pemerintahan.
Inovasi menjadi sarana bagi ASN Kota Bima untuk berkreasi, berkolaborasi, dan
memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Melalui ajang IGA 2025 ini, Pemerintah Kota Bima berharap dapat memperkuat jejaring sinergi antardaerah, sekaligus memperluas dampak inovasi untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan Kota Bima yang lebih maju dan inklusif.
Kegiatan presentasi ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube BSKDN Kemendagri agar dapat diikuti oleh masyarakat luas.
(PPID-BRIDA)