Inovasi Kewirausahaan: Brida Kota Bima Bersama SMKN 4 Siapkan Generasi Kreatif

Kota Bima, 6 September 2024 – Dalam upaya mendorong semangat kewirausahaan di kalangan pendidik dan Peserta didik, SMKN 4 Kota Bima menggelar workshop bertajuk "Implementasi Penguatan Kewirausahaan Melalui Mata Pelajaran Proyek Kreatif Kewirausahaan". Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, pada 5-6 September 2024, ini dihadiri oleh sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya dan diikuti oleh Kepala Sekolah serta para guru SMKN 4 Kota Bima.

 

Dalam sesi pembuka, A. Rafik, ST, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Bima, mengungkapkan keyakinannya bahwa SMKN 4 Kota Bima memiliki potensi besar untuk mengembangkan mindset kewirausahaan di kalangan siswa melalui peran aktif para pendidik. "Dengan pembekalan yang tepat untuk guru, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung siswa untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis yang dibutuhkan untuk menciptakan lapangan kerja, setidaknya bagi diri mereka sendiri," ujarnya. Rafik menekankan pentingnya pendidikan kewirausahaan berbasis inovasi sebagai kunci untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.

 

Workshop ini juga menghadirkan Jainul Arifin, S. Sos., Kepala Bidang Pengembangan dan Pemanfaatan Inovasi dan Teknologi Brida Kota Bima, yang menyampaikan materi mengenai potensi inovasi teknologi tepat guna yang dapat dikembangkan oleh guru dan siswa di SMKN 4. Jainul menjelaskan bahwa pemanfaatan teknologi yang tepat dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan menghasilkan produk inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

 

Sementara itu, Ahmad Yani Muhlis, M. Pd., Analis Pengembangan Teknologi Pendidikan, turut mempresentasikan materi tentang pentingnya memiliki mindset inovasi dan perlindungan kekayaan intelektual terhadap inovasi yang dihasilkan oleh siswa. Ahmad menegaskan bahwa pemahaman tentang hak kekayaan intelektual sangat penting agar guru dapat membimbing siswa untuk melindungi ide dan karya mereka, sehingga tidak hanya berinovasi, tetapi juga dapat mengkomersialkan hasil karya tersebut di masa depan.

 

Kegiatan workshop ini dibuka secara resmi oleh Pengawas Pendidikan dan dihadiri oleh Kepala Sekolah serta para guru SMKN 4 Kota Bima. Dalam sambutannya, Kepala SMKN 4, Muhammad Suhud, S. Pd, menyampaikan harapan agar pengembangan potensi inovasi dapat meningkatkan minat wirausaha di kalangan siswa. Suhud juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Brida Kota Bima atas dukungannya dalam mendampingi sekolah selama ini, terutama dalam berbagai kesempatan yang membahas pengembangan dan pemanfaatan inovasi di lingkungan sekolah.

 

“Dengan adanya program seperti ini, kami berharap guru dapat lebih siap untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan kepada siswa, sehingga mereka tidak hanya menjadi penerima ilmu, tetapi juga menjadi pelaku inovasi yang mandiri dan berdaya saing di masa depan,” tambah Suhud.

Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para pendidik untuk berinteraksi langsung dengan para narasumber, menggali lebih dalam tentang seluk-beluk kewirausahaan dan inovasi. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi, aktif bertanya, dan berdiskusi mengenai ide-ide kreatif yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran mereka. Hal ini menunjukkan bahwa minat guru terhadap pengembangan kewirausahaan semakin meningkat, dan mereka siap untuk mengeksplorasi potensi yang ada di dalam kelas.

 

Dengan berakhirnya workshop ini, diharapkan SMKN 4 Kota Bima dapat menjadi pionir dalam pengembangan kewirausahaan berbasis inovasi di tingkat sekolah menengah. Melalui pendidikan yang diintegrasikan dengan praktik nyata serta dukungan dari berbagai pihak, diharapkan guru dapat membimbing siswa untuk menjadi generasi yang tidak hanya siap untuk bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja bagi diri mereka sendiri dan orang lain.