BRIDA Kota Bima Gagas Kerjasama Soal ini dengan Universitas Mataram

Kota Bima, BRIDA_

Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima mulai membuka kerjasama riset dengan universitas Mataram, langkah pengembangan dilakukan oleh Kepala Badan, Adhi Aqwam, ST, M.Ing, M.Sc, bersama dua Kepala Bidang Badan baru tersebut, masing masing Kabid Pengembangan Pemanfaatan Tehnologi dan Inovasi, Zaunul Arifin,S.Sos, Kabid Pengembangan dan Pemanfaatan Riset, Fahrul Annas, SE, dengan berkomukasi langsung dengan dosen kampus tersebut Dr. Muhammad Firmansyah. “Komunasi langsung Kita dengan salah seorang Doktor pengajar di Unram mendapat tanggapan sangat baik,” ujar Kepala Bidang Pengembangan dan Pemanfaatan Riset, BRIDA Kota Bima, Fahrul Annas,SE, Minggu 29 Januari 2023.

Beberapa hari lalu, Kabid yang biasa disapa Nanang ini mengakui telah mendapat sejumlah saran dari Doktor Ekonomi Pengembangan Wilayah dan Ekonomi Kelembagaan itu menyarankan BRIDA Kota Bima diharapkan membuat semacam ingkubasi bisnis sebagai tahap awal pengembangan inovasi bisnis.

Ia menjelaskan, apa yang disampaikan oleh pengajar Sarjana dan Pascasarjana FEB Unram itu, di antaranya soal Riset dan Inovasi BRIDA ibarat bayi yang baru lahir, kemudian bayi itu dirawat dalam ingkubator  agar proses dan riset dan inovasi mempunyai kekuatan. “Beliau pak Doktor menganalogikan proses Riset dan Inovasi ini sebagai bayi yang dirawat dalam Ingkubator,” paparnya.

Nanang menyebut, proses ini nantinya akan bermuara pada pemanfaatan dan mempunyai nilai guna untuk masyarakat serta dapat diaplikasikan, tentu saja hasil riset dan inovasi tersebut akan bermanfaat dalam pengambilan keputusan.

Pertemuan itu berlangsung hangat dan sangat akrab, perbincangan juga mengarah pada rencana inovasi yang berkualitas dan ikatan kerjasama antara BRIDA Kota Bima dan Unram. “Ide ide inovasi dan juga pembuatan aplikasi sempat dibahas,” ujar Nanang.

Firmannsyah yang juga tercacat sebagai Tim penjamin mutu Balitbang Kota Mataram ini berjanji pertemuan tersebut akan disampaikan dan diteruskan ke Rektor Unram untuk ditindaklanjuti sampai pada tahap kesepakatan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU). Sebab kata dosen yang juga salah satu anggota dalam Tim Ahli Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi ini, pihak akademisi dalam hal ini Unram juga harus menjalin kerja sama dengan Birokrasi.

Beberapa usulan lain dari  dosen yang tercacat sebagai Tim Penasehat investasi Provinsi NTB ini adalah soal lomba pembuatan aplikasi maupun riset, hal ini sejalan dengan agenda BRIDA Kota Bima. Beberapa pemikiran serta gagasan untuk pengembangan Riset dan Inovasi ke depan sejalan dengan Kepala BRIDA Kota Bima, Adhi Aqwam, ST, M.Eng, M.Sc,. “Kita sangat berterimakasih atas apa yang disampaikan, hasil pertemuan ini harapannya menjadi salah satu motivasi kita di BRIDA,” tandasnya. (PPID-BRIDA)