Safari Ramadhan di Monggonao, Wali Kota Sampaikan Kabar Baik sedang Bangun RSUD Baru yang Respentatif dan Lengkap

Kota Bima, BRIDA_
Wali Kota Bima, H A Rahman H Abidin, SE, didampingi Wakl Wali Kota Feri Sofiyan, SH, Senin, 24 Maret 2025, menggunjungi Masjid Babul Jannah Lingkungan Bedi Kelurahan Manggemaci dalam rangkaian Safari Ramadhan, di masjid tersebut Wali Kota dan Wakil Wali Kota bersama Masyarakat setempat menggelar sholat Isya dan tarawih Bersama.
Di depan para Jemaah, Wali Kota bercerita, saat ini di tahun 2025 Pemkot akan membangun rumah sakit Daerah yang berlantai tiga berlokasi di eks Kantor Wali Kota lama, program tersebut jelas dia, menggunakan dana alokasi khusus sebesar (DAK) 170 miliar.
Dengan rincian 131 miliar untuk pembangunan fisik, 20 miliar untuk alkes dan sarana-prasarana pendukung lainnya, dan ada tambahan dana sharing dari DAU 30 miliar untuk pembangunan ruang rawat inap. “Dengan adanya Pembangunan RSUD Kota Bima ini, Kita optimis ke depan masyarakat Kota Bima tidak lagi berobat lanjut ke luar daerah, cukup di Kota Bima,” ujarnya.
Selama ini masyarakat Kota cenderung harus rujuk ke luar daerah jika ingin berobat lanjut dan memerlukan perawatan intensif, ini disebabakan penanganan masih belum mampu dilakukan secara optimal karena tenaga medis dan alkes yang tidak memadai. “Terpaksa harus ke luar daerah dan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Tapi dengan adanya pembangunan RSUD Kota Bima yang baru, masyarakat tidak perlu lagi berobat lanjut ke luar daerah,” terangnya.
Ia bilang, dengan dibangunnya rumah sakit Kota Bima yang lebih representatif untuk memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh, termasuk perawatan pasien dan dukungan teknis lainnya. Masyarakat akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang paripurna. Ini wujud doa, impian dan harapan masyarakat Kota Bima selama ini.
Di sisi lain, Wali Kota mengajak para orang tua dan seluruh masyarakat memerangi bersama peredaran narkoba dan minuman keras. Sebab untuk mencegah beredarnya barang haram tersebut, tak mungkin dilakukan hanya pemerintah, atau Polri dan TNI saja. “Semua hal seperti ini ga mungkin dicegah tanpa adanya dukungan dan keseriusan semua pihak,” tegasnya.
Ia meminta para orangutua lebih pro aktif menjaga anak anak sejak dini serta memantau perkembangan mereka dengan seksama. “Perkuat ketahanan keluarga terhadap pengaruh lingkungan yang membawa dampak negatif bagi tumbuhkembang anak-anak kita," ucapnya. (PPID-BRIDA)