Hari Ini BRIDA dan Kepala SDN 19 Kota Bima Bahas Integrasi Aplikasi Big Data Pendidikan

Kota Bima, BRIDA_ 

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima, Adhi Aqwam, ST. M.Eng, M.Sc, Selasa, 11 April 2023, memimpin rapat bersama dengan kepala SDN 19 Kota Bima, Gufran, S.Pd, membahas progress pengembangan aplikasi big data Pendidikanm atau yang biasa disebur smart education. Dalam rapat tersebut Kaban BRIDA didampingi Kepala Bidang Pengembangan Pemanfaatan Teknologi Inovasi (PPTI), Zainul Arifin, S.Sos, dan sejumlajh staf BRIDA.

Kepala BRIDA, Adhi Aqwam, ST, M.Eng, M.Sc, menyatakan pertemuan tersebut sebagai Langkah lanjut dalam persiapan big data Pendidikan yang diprakarsasi oleh BRIDA dan dinas Dikpora Kota Bima, namun tahap awal yang mesti dilakukan antara dua OPD ini adalah membuat kesepakatan atau diikat dalam nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MOU).

Ia Kembali menjelaskan, tujuan adanya big data Pendidikan sebagai landasan kebijakanan pemerintah dalam pengambilan keputusan bidang Pendidikan, di dalam big data ini akan terlihat secara jelas kondisi setiap sekolah di Kota Bima, baik menyangkut jumlah guru, siswa, sarana dan prasarana dan lainnya yang ada di sekolah dan itu akan diupayakan ditampilkan secara ril time. “Ini akan memudahkan Kita melihat secara jelas bagaimana kondisi suatu sekolah, sehingga memudahkan pemerintah dan kepala daerah mengambil kebijakan tertentu untuk kemajuan pendidikan,” paparnya.

Selain itu, Big data Pendidikan ini bisa menjadi acuan penempatan guru dan tenaga pengajar di setiap sekolah, tujuan pemerataan guru di setiap wilayah serta sekolah akan lebih mudah dilaksanakan setelah melihat gambaran itu dalam aplikasi. Dijelaskannya, Aplikasi Big Data ini juga nantinya bisa diakses para orangtua sehingga mereka bisa mempertimbangkan tempat bagi anak anak mereka bersekolah. “Misalnya para orangtua ingin mencari sekolah yang ada ekstra kegiatan di olahraga sesuai bakat anak, mereka bisa klik sekolahnya, dan mencari sekolah mana yang bisa menyediakan seperti yang mereka inginkan,” jelasnya.

Saat rapat berlangsung, Kepala SDN 19 Kobi, Gufran,S.Pd, memperkenalkan dan mempresentasikan aplikasi yang dinamai Smart School dengan menampilkan fitur dan data yang berisi jumlah guru, siswa, sarana dan prasarana, serta data lain yang kemudian akan didiskusikan bersama Brida. Ada sejumlah poin penting dalam pertemuan tersebut yang mengemuka, termasuk menyiapkan data micro dari setiap sekolah yang akan diintegrasikan dengan Big Data Pendidikan.

Menanggapi hal ini Kaban BRIDA mendukung upaya yang dilakukan oleh kepala SDN 19 tersebut. “Aplikasi Smart school memuat data micro dari seluruh sekolah di bawah naungan dikpora Kota Bima, kemudian akan segera diintegrasikan dengan Big Data Pendidikan yang memuat seluruh informasi tentang pendidikan di Kota Bima, Aplikasi ini juga akan kita upayakan untuk bisa diajukan pada lomba Sinovik dan ditampilkan pada perhelatan Kepala Daerah Inovatif tahun ini,” tegasnya.

Rapat tersebut juga dihadiri Karyawan BRIDA Kota Bima, Bidang Pembuatan Aplikasi, Surya Handika, ia menanggapi baik rencana dan tujuan rapat tersebut termasuk pemaparan yang disampaikan oleh kepala SDN 19 Kota Bima, tentang aplikasi smart school. “Data yang ada di smart school bisa diintegrasikan dalam aplikasi big data yang disiapkan, dan dikembanghkan BRIDA,” ujarnya.(PPID-BRIDA)