Kota Bima, BRIDA_

Gerakan revolusi mental yang dipolulerkan Presiden Jokowi sejak awal menjabat Presiden Indonesia Tahun 2014  adalah Gerakan mengubah pola pikir serta sikap, ke arah yang lebih positif dan mengubah mindset pola piker membangun. Gerakan revolusi mental ini adalah fondasi kuat dalam membangun daerah di segala bidang. Hal itu disampaikan PJ Walikota Bima Drs. H Muhtar, MH, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kegiatan Gerakan Revolusi Mental yang dilaksanakan di Aula Pemerintah Kota Bima, Jum’at 13 Desember 2024.

Kegiatan tesebut untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan dalam mewujudkan perubahan pola pikir dan budaya kerja yang lebih baik di tengah masyarakat.

Pj Walikota menekankan pentingnya revolusi mental sebagai fondasi pembangunan. "Gerakan Revolusi Mental adalah upaya kita bersama untuk menciptakan masyarakat yang lebih produktif, inovatif, dan berkarakter. Sinergi dan koordinasi yang kuat antara semua pihak sangat dibutuhkan agar program ini dapat berjalan dengan optimal," ujarnya.

Ia berharap seluruh pihak dapat bersatu padu dalam mendukung implementasi Gerakan Revolusi Mental di Kota Bima. "Dengan semangat gotong royong, kita bisa menciptakan perubahan nyata demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bima, mari kita saling mengingatkan apa yang menjadi tupoksi kita masing-masing dan memastikan semua yang dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Komitmen kita bersama sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan bersama,” ujarnya.(PPID-BRIDA)