Kota Bima, BRIDA_

Repat koordinasi tentang pengendalian inflasi terus digelar pemerintah Kota untuk menjaga stabilitas harga, rapat tersebut juga membahas pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat menjelang Tahun 2025. Rapat tersebut dipimpin oleh Mendagri Drs. Jenderal Muhammad Tito Karnavian M.A., Ph.D secara virtual pada hari ini Senin, 20 Januari 2025. 

Pemerintah Kota Bima bersama jajaran ikut dalam rapat tersebut dipipin oleh oleh Plt. Asisten II Setda Kota Bima Ahmad Mufrad S.Sos, dihadiri oleh Kadis Kesehatan, Kepala BPS, Kepala Perangkat Daerah yang Mendapat Undangan dan Kabag Ekonomi.       

Ahmad Mufrad menjelaskan, pemerintah terus intes memantau perkembangan harga untuk menjamin ketersedian bahan pokok yang terjangkau, beberapa kali pPemkot melakukan operasi pasar di berbagai wilayah untuk mendukung hal tersebut, sementara sosialisasi tentang pelaksanaan pemeriksaan  kesehatan gratis di hari ulang tahun, juga dibahas dalam rapat tersebut, ia mengaku pelayanan pem,eriksaan Kesehatan gratis berlandaskan dari 8 Misi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, 8 Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC)/Quick Win dan terdapat dalam 17 Prorgram Prioritas.

“Mendagri dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk mencapai generasi emas di tahun 2045, pemerintah perlu melakukan inovasi dalam bidang Kesehatan,” ujar Mufrad..

Di samping itu Mendagri juga kata dia, menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung kebijakan nasional, termasuk dalam upaya menjaga stabilitas inflasi serta meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.

"Kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama. Pengendalian inflasi harus berjalan seiring dengan peningkatan kualitas layanan publik, termasuk kesehatan. Pemeriksaan gratis ini adalah langkah strategis untuk mendukung kesehatan wa masyarakat," imbuhnya.

Ia mengatakan, inflasi di minggu ke-3 bulan januari terdapat 35 Provinsi yang mengalami kenaikan IPH dan 3 Provinsi yang mengalami penurunan IPH dibandingkan bulan sebelumnya dan Komoditas penyumbang andil IPH disebagian provinsi tersebut adalah beras, cabai rawit dan daging ayam.

Dengan pelaksanaan Rakor dan sosialisasi kebijakan ini, diharapkan Kota Bima dapat menjadi salah satu daerah yang mampu mengintegrasikan pengendalian inflasi dan peningkatan layanan kesehatan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.(PPID-BRIDA)