Sekda: Pacuan Kuda Kebanggan Budaya yang Mesti Dirawat

Kota Bima, BRIDA_

Pacuan Kuda di Bima merupakan perhelatan budaya yang diwarisi secara turun temurun dari generesi ke generasi, selain menjadi hiburan, momentum pacuan adalah kegiatan yang ditunggu tunggu oleh semua kalangan di bima sebagai ajang mengatualisasi diri, demikian juga dengan bagi para pemilik kuda, pacuan merupakan lambag prestise.

Pemerintah Kota Bima telah berkomitmen mempertahankan warisan budaya tersebut untuk dilaksanakan setiap tahunnya yang memperebutkan piala Wali Kota. Tepatnya  Sabtu, 22 Juni 2024, acara spektakuler pacuan kuda tradisional resmi dimulai di arena pacuan kuda Kelurahan Sambinae Kota Bima yang dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, Drs. H. Mukhtar, MH.

Acara yang dinantikan oleh ratusan bahkan ribuan penggemar pacuan kuda di pulau Sumbawa ini juga dihadiri Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Lurah yang mendapat undangan.

Sekda dalam sambutannya mengapresiasi semua pihak yang terlibat aktif dalam kegiatan tersebut,  termasuk kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bima, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bima, Ketua Pordasi Kota Bima. “Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada seluruh panitia pacuan kuda tradisional yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh, saya sampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga, atas terselenggaranya kegiatan ini,” ujar Sekda.

Ia meyakini, Pacuan kuda tradisional bukan hanya sekedar ajang perlombaan, ataupun ajang olahraga, tetapi juga merupakan bagian dari upaya promosi dan melestarikan kekayaan budaya lokal, yang kaya akan tradisi dan nilai-nilai budaya lokal. "kita bangga bisa menyelenggarakan kegiatan ini setiap tahun, untuk mengingatkan kita akan pentingnya menjaga warisan budaya leluhur kita" sambungnya.

Acara yang menghadirkan kuda-kuda terbaik dari berbagai daerah se pulau Sumbawa yang berjumlah 725 ekor kuda itu diharapkan mampu mengangkat citra dan potensi pariwisata daerah.

Ia juga menjelaskan, berbagai ukuran kuda terbagi dalam 15 kelas, sesuai dengan umur dan ukuranakan bertanding hingga 30 Juni 2024.

Pemkot Bima telah mengalokasikan 500 juta dari APBD Kota Bima untuk momen pelaksanaan Pacuan kuda setiap tahunnya, khsuusn yang digelar di Kelurahan Sambina sehinnga  beruntung secara ekonomi di wilayah tempat pelaksanaan acara.

Sesuai pesan PJ Walikota Bima, H. Mukhtar menyampaikan untuk menjaga bersama-sama keamanan dan ketertiban demi kelancaran pelaksanaan pacuan kuda ini. “Mari secara pribadi kita saling menjaga keamanan kegiatan ini, dan mudah-mudahan  sampai akhir pelaksanaan kegiatan pacuan kuda piala Wali Kota Bima tahun 2024 ini, bisa berjalan dengan lancar aman dan tertib,” pintanya.(PPID-BRIDA)