Mataram, BRIDA_

Salah satu karya asal Kota Bima, Aporit, berhasil masuk menjadi juara favorit dalam Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (TTGN) XXV di Mataram Mewakili Provinsi NTB, Senin, 15 Juli 2024. Aporit masuk lima besar penetapan juara oleh tim penilai tingkat Nasional dan memdapat hadiah berupa uang tunai 5 juta rupiah. "Ini sangat membanggakan Kita semua, karya Kami ini kami dedikasikan untuk masyarakat Kota Bima dan NTB," ujar ketua tim kreator Aporit, Asryadin, SST, M.Si usai menerima penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, Senin.

Asryadin menyatakan, karyanya itu merupakan ide bersama dengan dua rekannya di Dinas Kesehatan Kota Bima yakni, Dzulkaidah SKM dan Arif. Karya tersebut menjadi pemenang dalam lomba TTG ringkat Provinsi NTB yang digelar di Kota Bima tahun 2024 dan mewakili NTB di TTGN XXV di Mataram.

Ia menjelaskan sistem kerja alat yang dibuatnya itu adalah mempermudah penaburan kaporit untuk menjaga air tetap bersih sehingga bisa dimanfaatkan tanpa ragu oleh masyarakat. "Karena alat yang Kita buat ini telah dilakukan uji laborarorium beberapa kali dan hasilnya baik serta bebas dari bakteri dan zat berbahaya," paparnya.

Kendati demikian, alat tersebut menurutnya tetap harus diiisi ulang setelah dua minggu pemakaian.

Gelar TTGN XXV di Mataram dibuka secara resmi oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar di Islamic Center NTB, Kota Mataram Senin (15/7/2024).

Kegiatan tersebut turut dihadiri para pemenang lomba Posyantek Desa Berprestasi yang tersebar di seluruh Indonesia, para pemenang inovasi teknologi tepat guna, pemenang lomba SDGs desa dan lainnya.

NTB berhasil menyumbangkan dua karya yang lolos jadi pemenang, selain Aporit ada juga karya dari Kabupaten Sumbawa Barat yang memperoleh juara dalam lomba tersebut.(PPID-BRIDA)